Curious George dan Balon Udara..
Digambarkan dengan gaya ilustrasi H.A.Rey
oleh Vipah Interactive
Houghton Mifflin Company Boston
George adalah seekor monyet kecil yang baik dan selalu ingin tahu.ia sedang dalam perjalanan dengan temannya, seorang pria bertopi kuning. Itu adalah akhir liburan mereka, dan mereka masih ingin berhenti di dua tempat lagi. Mereka berada di south Dakota, jadi, tentu saja, mereka pergi melihat Gunung Rushmore. George belum pernah melihat yang seperti itu.
"Ini adalah wajah dari keempat presiden kita yang hebat,"kata pemandu wisata."George Washington, Thomas Jefferson, Theodore Roosevelt, Dan Abraham Lincoln."
"Lihat.!"
Kata seorang gadis kecil.
"Ada yang sedang merangkak di kepala George Washington." Pemandu wisata menjelaskan bahwa ada beberapa pekerjaan yang sedang melakukan perbaikan pada wajah itu. George mengamati para pekerja. Kemudian,ia melihat sebuah helikopter terbang mendekat. Ia membawa wisatawan untuk melihat lebih dekat.George berfikir kalau itu pasti menyenangkan.
"Mungkin kita bisa menumpang nanti<"kata pria itu. "Tetapi sekarang,kita akan terlambat untuk mengikuti perlombaan balon udara."Maka,mereka kembali ke mobil biru yang kecil.Tidak lama kemudian,Mereka tiba di sebuah lapangan yang dipenuhi oleh balon udara. George sangat senang melihat balon-balon sebesar itu.Ia menyukai titik,garis, dan bintang pada balon udara, tetapi yang paling disukainya adalah balon dengan gambar kelinci.
Kadang-kadang,Ketika seekor monyet melihat sesuatu untuk dipanjat, ia tidak bisa menahan diri. Ia harus memanjatnya. George berfikir ia hanya akan memanjat satu tali dan turun kembali dengan cepat.
Tetapi,ketika George memanjat ke atas,tidak ada cara untuk kembali turun.Talinya terlepas-dan hanya satu tempat yang ditujunya.NAIK
NAIK
NAIK
Balon melayang.dan George melayang bersamanya.George melayang lebih tinggi dan lebih tinggi,dan orang-orang di bawah menjadi lebih kecil dan semakin kecil. Pria bertopi kuning terlihat kecil. Begituh juga, dengan wartawan surat kabar,dan pemilik balon....tetapi,cukup bagi George untuk melihat bahwa si pemilik balon sedang marah !
George mersa bersalah.Ia tidak bermaksud membawa balon karena ia tidak tahu cara menerbangkannya. ketika angin membawanya pergi ,ia berharap ada seseorang yang menolongnya.Tetapi,ia sendirian.
George memanjat ke dalam keranjang.ketika melihat sekeliling, ia menemukan bahwa dirinya tidak sendiri.perlombaan sedang berlangsung dan George memimpin!
Balon-balon itu terbang menyeberangi lapangan dan melewati hutan bersama-sama. sekarang,George sedang bersenang-senang.Tetapi,sebelum ia menyadari ....George sendirian lagi,dan semua kesenangan itu hilang. Terbang tinggi sendirian di angkasa,George merasa takut.Bagaiman ia bisa turun?Ia bertanya-tanya. oh,jika saja ia tidak memanjat tali itu...Tiba-tiba, arah angin berubah,dan George melihat sesuatu yang dikenalnya.
Dia senang melihat ada seseorang yang bisa menolongnya sekarang.bahkan,ada seseorang tepat di hadapannya! Itu adalah salah seorang pekerja.Dia sedang bersandar pada hidung George Washington! George sangat senang melihat pekerjaan itu sehingga ia tidak tahu betapa senangnya pekerjaan itu melihatnya.
Perlahan-lahan,balon melayang mendekat.Apakah sudah cukup dekat?Iya!Pekerjaan itu Meraih tali dan memanjat.Segera,dia sudah berada di dalam keranjang bersama George.
Hore,George Terselamatkan!
Hore,Pekerjaan itu terselamatkan juga !
Mereka berlayar di atas kepala George Washington Dan mendekat dengan selamat di pohon.Segera sekerumunan orang datang untuk menyelamatkan mereka.Pria bertopi kuning sangat senang melihat George. Wartawan surat kabar merasa senang melihat cerita sebagus ini untuk dilaporkan.Dan pemilik balon sudah tidak marah lagi.
Semua orang sudah melihat adegan penyelamatan itu.George adalah seorang pahlawan! Setelah semua pekerja berterima kasih kepadanya,George mendapat hadia istimewa. Ia bisa ikut dalam helikopter.
Helikopter membawa George dan pria bertopi kuning sekali lagi melintasi para presiden,kemudian kembali ke mobil mereka. Ketika mereka pulang,pria itu berkata , "Itu adalah liburan yang hebat,George!"
George setujuh.Itu adalah liburan yang menyenangkan.Tapi,mereka merasa sangat bahagia bisa pulang.
Dalam membaca cerita jangan pernah berfikir itu cerita untu anak apa dewasa liatlah isi dalam ceritanya dan abilah kesimpulannya,seperti seekor monyet yang tidak tahu apa-apa bisa di panggil sebagai pahlawan.
Bisakah kalian semua menjadi pahlawan seperti cerita di atas....
Selesai..
