5 Tips Mempertahankan Kepuasan Konsumen


    Kepuasan konsumen bukanlah hal yang mudah untuk didapat. Apalagi sifat konsumen ini berbeda-beda sehingga untuk memuaskan semua orang merupakan hal yang mustahil. Namun asal kita bisa mengetahui kesamaan hal yang bisa memuaskan semua konsumen, tentu kita sebagai pemilik usaha bisa melakukan langkah-langkah yang efektif untuk bisa memberikan kepuasan tersebut. Salah satu hal yang bisa menjadi sumber kepuasan konsumen adalah harga yang murah. Karena siapa yang tidak ingin mendapatkan produk barang atau jasa dengan harga yang murah ?

Namun setelah mendapatkan kepuasan dari konsumen, tidak jarang banyak pemilik usaha yang kemudian abai dan tidak mampu mempertahankan kepuasan dari konsumen tersebut. Akibatnya jumlah konsumen semakin menyusut dan mengakibatkan dampak kerugian. Padahal demi berjalannya sebuah usaha, tidak hanya di awal saja harus mendapatkan konsumen yang banyak tapi juga harus mampu mempertahankan konsumen tersebut agar loyal dan tetap berbisnis dengan kita.

Bangun komunikasi 2 arah
   Untuk mempertahankan kepuasan konsumen sebaiknya jangan terlalu mendominasi terhadap konsumen tersebut. Maksudnya adalah meski sebagai pemilik usaha posisi kita adalah untuk menawarkan dan banyak bicara, namun beri juga konsumen kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya. Konsumen saat ini tidak lagi mau hanya mendengar promosi kita tanpa bersikap kiritis.
Konsumen sekarang ini dimudahkan dengan banyak produk yang mengelilingi mereka. Sehingga mereka bisa membandingkan yang mutunya bagus atau tidak. Bangun komunikasi 2 arah untuk menanyakan apa yang konsumen inginkan atau apa yang kurang dari produk kita sehingga bisa segera diperbaiki.

Lakukaan follow up pada pelanggan awal

Inilah pentingnya kesan pertama yang didapatkan oleh konsumen dari pelayanan kita. Jika pelayanan kita di awal bagus maka mudah untuk selanjutnya melakukan follow up. Apa guna follow up ini ? Dengan melakukan follow up kita bisa menarik kembali konsumen untuk mau membeli atau menggunakan produk kita. Jangan hanya terfokus untuk mencari konsumen baru, padahal konsumen lama pun sangat berpeluang sebagai sumber pendapatan kita.
Follow up ini sebagai salah satu cara mempertahankan loyalitas konsumen. Konsumen juga pasti merasa puas jika kita melakukan follow up dan memberikan informasi baru mengenai produk kita atau menginformasikan sebuah acara diskon.

Pelayanan baik sebelum dan setelah penjualan
Dalam mempertahankan kepuasan konsumen sangat perlu untuk membuat konsumen merasa nyaman dengan pelayanan kita. Jangan hanya bersikap baik ketika di awal penjualan namun menjadi cuek setelah kita memberikan apa yang diinginkan konsumen. Sebaiknya berikan pelayanan ekstra dan perhatian kepada konsumen hingga konsumen pergi dari hadapan kita. Seperti memberikan katalog produk yang lain atau menawarkan promosi yang mungkin bisa menarik perhatian konsumen.

Memberikan informasi produk dengan jelas dan lengkap

Jangan setengah-setengah saat memberikan penjelasan kepada konsumen. Berikan informasi lengkap meskipun ada katalog yang bisa konsumen baca. Karena kebanyakan konsumen lebih suka mendapat penjelasan dan melihat praktek ketimbang harus membaca aturan pakai sebuah produk. Jawab semua pertanyaan dari konsumen dengan jelas. Usahakan tidak menggunakan kalimat yang singkat dan ambigu. Ingat, bahwa konsumen akan loyal kepada kita jika kita pun bisa memberikan pelayanan yang loyal kepada mereka.

Berikan fasilitas lebih pada konsumen lama

Sama halnya dengan konsep follow up di atas, konsumen lama harus tetap kita beri perhatian. Misalnya dengan membuat kartu member untuk konsumen lama dan memberikan fasilitas potongan harga. Atau bisa juga dengan membuka program reseller yang juga memberikan keuntungan bagi konsumen reseller tersebut. Selain itu program reseller ini juga menguntungkan bagi kita karena menciptakan pembelian yang berulang kali. Dengan memberikan fasilitas lebih bisa membuat konsumen lama merasa puas. Dan tentu kepuasan tersebut akan mereka sebarkan sehingga secara tidak langsung menjadi sebuah promosi untuk menarik konsumen baru.

Itulah 5 cara yang bisa membuat konsumen tetap loyal kepada kita. Mendapatkan keuntungan yang berlimpah adalah tujuan dari sebuah usaha. Dan tentu saja hal itu bisa diwujudkan dengan keloyalan dari konsumen, sehingga sangat penting untuk mempertahankan kepuasan konsumen.





6 Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan merupakan tolak ukur dari sebuah keberhasilan sebuah usaha. Seperti yang kita ketahui bahwa pelanggan adalah raja, yang artinya sebagai pengusaha, kita harus bisa memberikan pelayanan dan servis yang memuaskan bagi pelanggan. Kepuasan pelanggan bukan hanya menjadi kebanggaan bagi pemilik usaha, namun juga memberikan dampak positif bagi peningkatan pendapatan usaha.

Pelanggan adalah salah satu alat promosi secara tidak langsung. Bisa dibayangkan jika pelanggan puas dengan produk atau pelayanan kita, maka dengan mudah mereka akan merekomendasikan atau mempromosikan produk kita kepada teman, kerabat atau siapapun yang mereka jumpai. Di situlah maksud dari sebagai alat promosi ini. Begitu pula sebaliknya, jika pelayanan serta kualitas produk kita buruk, maka pelanggan juga tidak akan segan untuk menyatakan pendapat negatif mereka kepada orang lain.

Lalu bagaimana cara menimbulkan rasa puas bagi pelanggan ? Ada beberapa tips yang bisa dicoba oleh pemilik usaha agar pelanggan mereka merasa puas dan mendatangkan calon pelanggan lainnya.

Menjaga kualitas produk barang dan jasa

Pelanggan akan merasa puas jika mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan yang mereka inginkan. Karenanya kualitas produk barang dan jasa yang kita tawarkan haruslah konsisten bagusnya.
Apalagi jika pelanggan hanya membayar murah namun bisa mendapatkan produk yang kualitasnya tinggi, pasti kepuasan pelanggan lebih meningkat. Bahkan meskipun produk tersebut memiliki harga mahal, pelanggan tidak akan berat mengeluarkankan uangnya jika kualitas produk memang sepadan dengan harga tersebut.

Pelayanan yang ramah

Melayani pelanggan memerlukan teknik khusus untuk bisa mendapatkan perhatian dan meningglkan kesan tersendiri bagi pelanggan. Jangan pernah menampakkan wajah murung, cemberut atau marah yang bisa membuat pelanggan segan atau malah kesal.

Senyum merupakan tips paling utama dan paling mudah yang bisa dipraktekkan agar pelanggan merasa nyaman. Jangan bosan menjawab apapun pertanyaan dari pelanggan. Dan jika pelanggan mengajukan komplain ucapkan lebih dulu permintaan maaf, meskipun sebenarnya letak kesalahan ada pada pelanggan.

Dengarkan keluhan dan saran dari pelanggan

Jika pelanggan menyampaikan keluhan dan saran  maka sebaiknya dengarkan dan tindak lanjuti keluhan dan saran tersebut. Tentunya pelanggan menyampaikan saran dan keluhan tersebut karena ada hal yang tidak nyaman bagi mereka.

Dan dengan menindaklanjuti keluhan dan saran mereka, selain pelanggan merasa dihargai pendapatnya, kita  juga bisa sekaligus mengetahui apa kekurangan usaha kita dan memperbaikinya.

Langsung mendatangi pelanggan


Untuk menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan perlu adanya komunikasi yang baik dan hangat. Akrabkan diri kepada pelanggan, namun jangan pula terlihat sok akrab dan sok kenal. Dekati pelanggan secara profesional, tanyakan apa yang mereka butuhkan dan sigap dengan segala permintaan pelanggan.

Kepuasan pelanggan akan lebih berlipat ketika ia dimudahkan untuk mencari produk yang ia inginkan. Karena terkadang ada pelanggan yang malu atau segan untuk bertanya lebih dulu, sehingga diperlukan pelayanan yang lebih aktif.

Berkata “tidak” jika memang tidak mampu mengabulkan keinginan pelanggan

Meskipun pelanggan adalah raja namun pemilik usaha tetaplah manusia biasa dengan segala keterbatasan. Jika tidak mampu menyediakan produk yang diinginkan oleh pelanggan sebaiknya katakan dengan jujur. Jangan berbohong dan memberikan harapan palsu kepada pelanggan.

Karena ketika kita sudah berjanji tapi tidak mampu memenuhinya, pelanggan tentu akan merasakan kekecewaan. Dengan berkata sejujurnya setidaknya memberikan kesan bahwa kita adalah pengusaha jujur di mata pelanggan.

Berikan pelayanan ekstra

Seperti memberikan diskon khusus atau promosi baik pada pelanggan baru ataupun pelanggan lama. Buat kartu member dengan beberapa kelebihan fasilitas yang menarik pelanggan dan membuat mereka merasa istemwa.

Atau ketika ulang tahun perusahaan bisa juga dengan memberikan hadiah kepada pelanggan yang paling loyal. Pelayanan ekstra yang banyak menguntungkan pelanggan pasti bisa meningkatkan kepuasan pelanggan secara efektif.

www.GoFazTrack.com


Strategi Pelayanan Prima di Rumah Sakit


Sebelum kita membahas strategi pelayanan prima di rumah sakit, akan lebih baik jika kita memahami terlebih dahulu makna atau definisi dari setiap kata dari strategi pelayanan prima. secara umum, strategi memiliki definisi yaitu pendekatan secara menyeluruh yang berhubungan dengan pelaksanaan dari sebuah gagasan, perencanaan dan eksekusi pada sebuah kegiatan atau aktifitas untuk kurun waktu tertentu.

Sebuah strategi yang baik diperlukan koordinasi dari adanya tim kerja, memiliki tema dan memiliki taktik demi tercapainya sebuah tujuan.
Selain itu dalam menyusun strategi juga perlu dilakukan identifikasi dari faktor pendukung dengan menggunakan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional dan efisien dalam menyusun dana.

Selanjutnya adalah definisi atau pengertian pelayanan. Pelayanan adalah suatu kegiatan atau aktifitas dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan orang lain baik secara kelompok atau masyarakat ataupun perorangan.

Sedangkan pelayanan prima (excellent service) adalah sebuah tuntutan untuk memberikan pelayanan yang terbaik  demi memberi kepuasan kepada masyarakat atau pelanggan, sehingga diperlukan pelayanan yang memiliki kualitas kompetensi professional yang menjadikan kualitas kompetensi tersebut menjadi suatu bagian yang sangat penting dan wajar dalam setiap pelayanan atau transaksi. 

Sehingga untuk memenuhi standart kualitas layanan yang baik dibutuhkan evaluasi bagi setiap penyelenggara penyedia layanan public yaitu berupa harapan dan kebutuhan dari pelanggan.
Dari definisi yang sudah dijelaskan diatas maka strategi pelayanan prima adalah pendekatan secara menyeluruh yang dilakukan dengan penuh perencanaan dan taktik untuk memberikan pelayanan terbaik demi memberi kepuasan kepada masyarakat atau pelanggan secara professional.

Strategi Pelayanan Prima di Rumah Sakit
Rumah sakit dan puskesmas merupakan pelayanan di bidang kesehatan. Setiap orang atau pelanggan yang datang ke rumah sakit atau puskesmas tentu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda dan memiliki harapan serta keinginan yang berbeda pula. Sehingga rumah sakit atau puskesamas sudah selayaknya memahami apa yang diharapkan oleh para pengunjung. 

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memberikan layanan prima di rumah sakit atau puskesmas, yaitu sebagai berikut:

1. Pelanggan dan harapan pelanggan
Harapan dari pelanggan merupakan pendorong sebagai usaha untuk meningkatkan mutu pelayanan. Pemberi pelayanan kesehatan memiliki pelanggan yang sangat potensial. Sehingga harapan para pelanggan dari rumah sakit atau puskesmas harus diidentifikasi dan diutamakan yang kemudian dapat digunakan sebagai kriteria untuk menilai kesuksesan.

2. Perbaikan kinerja

Setelah melakukan identifikasi pada harapan pelanggan, selanjutnya yang dapat dilakukan adalah melakukan identifikasi dan melaksanakan kinerja staff dan dokter untuk mencapai konseling, mendapat pengakuan dan pemberian reward.

3. Proses perbaikan
Sering kali terjadi ketika memberikan pelayanan kepada pelanggan terdapat kesalahan dalam kinerja yang mengakibatkan adanya masalah dan ketidakpuasan dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Hal tersebut terjadi karena pada saat proses tidak dirancang dengan sebaik mungkin untuk mendukung suatu pelayanan.

sehingga untuk dapat mengidentifikasi masalah proses yang dapat mempengaruhi pelanggan, mengidentifikasi, mendiagnosis sebab dari masalah, serta menguji perbaikan atau pemecahan dibutuhkan keterlibatan staff.

4.  Budaya untuk selalu melakukan perbaikan 
Diperlukan organisasi yang tertib untuk mencapai pelayanan prima. Sehingga untuk dapat mendukung sebuah peningkatan mutu diperlukan budaya organisasi yang kuat. Untuk dapat melakukan hal tersebut maka harus ada dorongan peningkatan dari sebuah mutu pelayanan yang secara berkelanjutan dan harus beriringan. Demikian strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan prima di rumah sakit, semoga dapat bermanfaat .






Teknik B2B Marketing


Kadang tidak selalu berjualan itu dilakukan secara retail atau langsung ke konsumen eceran. Dalam beberapa bisnis, target pasarnya justru adalah perusahaan. Sebutlah Hino, Isuzu atau Mitsubishi perusahaan otomotif yang menjual kendaraan komersial seperti truk.
Pemasaran truk cenderung termasuk kategori B2B ( Business To Business ), dimana sales truk tidak menjual dalam jumlah retail, melainkan dalam jumlah banyak. Dan penjualannya dari perusahaan ke perusahaan.

Berbeda dengan pemasaran B2C ( Business to Customer ), B2B targetnya adalah perusahaan, lebih tepatnya pengguna produk & pembeli produk bisa merupakan pihak yang berbeda.
Misal dalam penjualan truk, yang menggunakan truk adalah supir truk. Namun yang membeli truk adalah perusahaan melalui divisi purchasing Contoh lain adalah misalkan penjualan asuransi ke dalam perusahaan. Jadi target klien Anda, adalah sebuah perusahaan yaitu menjual polis ke seluruh karyawan dengan menggunakan sistem top down.

Tanpa harus menjual retail satu per satu ke karyawan. Namun cukup dengan kebijakan perusahaan saja. Jadi produk yang sama, bisa dijual melalui B2C atau B2B. Contoh lain B2B Marketing adalah ikut proyek pemerintah atau tender. Pada B2B Marketing dengan pemerintah ada procedural yang harus Anda ikutin. Ada beberapa syarat administrasi yang tidak bisa dilewati. Syarat – syarat tersebut harus dipenuhi secara detail. Dalam B2B marketing , Anda tidak menghadapi 1 orang. Anda harus meyakinkan beberapa orang secara bertahap. Karena dalam B2B Marketing Anda meyakinkan sekelompok orang penting dalam organisasi bisnis tersebut. Ada beberapa keyperson yang harus Anda yakinkan dalam B2B Marketing:

User Buyer
User Buyer adalah orang yang menggunakan produk Anda. Kalau Anda menjual truk, maka user buyer Anda adalah sopir truk. User buyer biasanya tidak menentukan secara strategis, namun rekomendasi user buyer sangat menentukan keputusan pembelian. Kalau user buyer mengatakan produk Anda bagus, maka pihak manajemen akan mendengarkan. Karena pembelian produk ini Anda yang akan menggunakannya.

Techinal Buyer

Technical buyer yaitu orang yang berperan secara teknis dalam mengkurasi produk Anda. Apakah produk Anda produk yang masuk kualifikasi kebutuhan perusahaan atau tidak. Pengaruh technical buyer sangat besar dalam kualifiakasi awal tender.

Economical Buyer

Economical buyer adalah pihak yang mengambil keputusan terakhir dalam pembelian. Economical buyer fokusnya selalu pada efisiensi , terutama harga. Apakah produk yang Anda tawarkan memberikan nilai ekonomis jangka panjang. Berapa diskon yang Anda berikan, apakah lebih besar dibanding competitor.

Coach Buyer

Coach Buyer adalah pihak yang mengetahui kondisi dalam perusahaan yang menjadi target Anda. Coach buyer haruslah orang yang bisa Anda andalkan dan bisa memberikan informasi akurat kepada Anda. Coach buyer diharapkan bisa memberikan segala macam informasi tentang kebutuhan perusahaan , sehingga Anda bisa deal dengan perusahaan tersebut. B2B Marketing secara teknis memiliki perbedaan dalam pendekatan ke orang – orang yang memegang posisi penting.




Cari tulisan lain.....

Blibli.com

Ikuti Blibli.com Blog Competition Intel 2in1, hadiah laptop 10 ribu