Monster itu adalah Vampire ??

 MTV...( Monster The Vampire)


      pada suatu hari terdapat desa yang sangat dalam, dan sebuah istana yang megah, di dalam istana ada seorang raja dan ratu dan 2 orang anak laki-laki, yang bernama Idin sebagai kaka, dan alam sebagai adiknya, mereka berdua mempunyai sifat yang berbeda, idin mempunyai sifat yang dewasa, sopan, ramah, dan jujur, sedangkan alam mempunyai sifat pemarah sombong dan susah di atur, tapi mereka berdua mempunyai sifat yang sama adalah pemberani, kebiasaan mereka berdua ketika di istana adalah sering berantem, waktu terus berjalan, hari terus berganti, dan mereka pun tumbuh menjadi besar. pada suatu ketika datanglah seorang pemuda dari desa seberang ke istana ia meminta bantuan ke pada seorang raja, untuk membantu desanya yang sedang di teror sama sekumpulan vampire dan 1 orang penyihir, pemuda tersebut menjelaskan tentang kejadian di desanya, cukup lama sekali mereka berbincang, dan obrolan pun selesai, raja pun mau membantu desa tersebut, dan pemuda tersebut pun pamit untuk kembali ke desa, raja pun mengijinkan. Tak lama kemudia raja pun memanggil ke dua putranya, datanglah ke dua putranya, dan bertanya ke pada ayahnya.
Idin : ada apa ayah...?
raja : saya memiliki misi untuk kalian.
alam: misi apakah ayah ?
raja : ayah akan memberikan tugas ke pada kalian berdua untuk berkunjung ke sebuah desa, yang katanya di desa tersebut sedang di teror sekumpulan vampire dan 1 orang penyihir, apakah kalian siap. idin & alam : siap.

idin : jadi kapan kita berangkat.
raja : besok ketika senja tiba. 

alam : baik. kami berdua pun sudah di siapkan oleh raja pelaratan untuk berangkat ke desa seberang. pelengkapan yang di bawa senjata, makanan, sekumpulan prajurit, dan seekor kuda. hari yang di tunggu telah tiba saya pun pamit untuk pergi, raja pun berpesan hati- hati di jalan karena di setiap jalan yang kalian lewati pasti banyak penggalang, kami pun berangkat dan meninggalkan istana, jalan yang saya lewatkan yang pertama kali adalah melewati gunung, ketika kami melangkah melewati gunung kami semua di hadang sama sekumpulan prampok yang berjumlah banyak, tak banyak bicara para prampok tersebut langsung menggeluarkan senjata jatamnya, dam kami semua pun langsung melawannya, suara pedang berbunyi, seng seng teng teng, dan akhirnya peperanggan selesai kami pun memenangkan peperangan, walaupun banyak prajurit yang tewas, dan kami pun langsung melanjutkan perjalanan, tempat selanjutnya kami semua harus melewati sungai yang sangat panjang, tak usah berpikir panjang kami pun langsung berjalan, ketika sampai setegah perjalanan kami langsung di hadang sama vampire, ternyata penyihir itu sudah mengetahui ke datangan saya, vampire pun langsung menyerang kami pun melawannya, petempuran terus berjalan, dan kami semua pun tidak sangup melawan dan langsung melarikan diri dengan jumlah prajurit yang tersisah, kami semua pun berhasil melarikan diri, dan sampai di dalam desa yang sangat sepi tampah penduduk di sekeliling, waktu pun semakin gelap kami memutuskan untuk istirahat, tak lama kemua datang lah seorang bapak dan langsung menghampiri kami, dan langsung mengajak kami semua untuk nginap di rumahnya, dan sampailah di rumah bapak ini yang di dalam rumahnya hanya ada 2 orang putri, kami pun di persilakan duduk, percakapan pun di mulai. Bapak : kalian dari mana, datang ke sini mau apa ? 
Idin : kami semua datang ke desa ini, karena ada misi dari raja. 
Bapak : apakah kalian semua tidak tahu bahwa desa ini sedang di teror sama penyihir dan pasukan vampire. 
alam : itulah tugas kami dari raja. 
bapak : apakah kalian tidak takut ? 
alam : buat apa saya ke sini kalo saya takut. 
bapak : bagus, berati kalian mau menjaga ke dua putri saya.
idin : baik. 
bapak : karena tujuan penyihir itu adalah menculik gadis" di desa ini untuk membuat dia menjadi awet muda. 
alam : sangat kejam itu penyihir. 
bapak : itulah seorang penyihir, jadi mau kah kalian mengginap di sini. 
alam : boleh, lagi pula saya juga sudah ngatuk. 
bapak : tidurlah di kamar yang ada di sana. 
idin : baik pak. kami semua pun tidur di dalam rumah bapak tersebut, hari pun sudah pagi, kami semua bangun. Saya pun mulai untuk mengelilingi desa, tempat pun sangat sepi, dan saya kembali ke rumah, sesampai di rumah saya langsung bertanya. 
idin : kenapa desa ini sangat sepi. 
bapak : semua warga di culik dan ada juga yang di sihir. 
idin : wow, kalo boleh tahu penyihir itu datang penyerang kapan. 
bapak : biasanya setiap malam hari. 
idin : berati kemukinan malam ini. 
bapak : bisa jadi. 
idin : berati kita semua harus siap".
bapak : iya. malam pun telah tiba, tidak ada tanda" penyerangan dari penyihir dan vampire. kami semua mulai mengatuk dan tak lama kemudian, banyak suara" yang seram dari luar dan kami semua pun terbangun, pintu berbunyi seakan di gedor" pintu pun terbuka ternya banyak sekali vampire di luar rumah dan langsung masuk perang di mulai, petarungan sudah cukup lama dan akhirnya kami semua kalah, semua prajurit tewas dan 2 putri ini culik, saya pun tidak bisa buat apa" dan langsung pingsan, ketika pagi hari pun telah tiba, badan ku pun begerak seperti ada yang menggoyakan ketika saya membuka mata ternya bapak itu yang membangunkan saya, yang selamat dalam peperangan hanya kami bertiga. 
bapak : apakah kalian baik" saja. idin : sedikit sakit" badan saya. 
bapak : ke dua putri saya tertangkap sama vampire, apakah kalian masih mau menolong putri ku. alam : menolong putri mu dari vampire, itu adalah perbuatan yang gila, dapat membunuh kami, apakah kamu tidak liat jumlah vampire itu ada ratusan bakal ribuan. 
bapak : jadi kalian menyerah. 
idin : tidak kami akan menolongnya. 
alam : apa lu gila. 
idin : misi kita adalah membatu desa ini. 
alam : ya sudahlah. 
bapak : terima kasih, saya mempunyai satu orang guru yang bisa melatih kalian. 
idin : siapakah itu, dan di mana orang itu, ayo kita berangkat. kami semua pun berjalan untuk ke temu orang yang di maksut, kami semua akhirnya berhasih sampai dan langsung di sambut sama seorang kake. 
kake : mau apa kalian ke sini. 
idin : kami ingin berlatih ke pada kake. 
kake : untuk apa saya melatih kalian.
idin : karena kedatangan saya di sini untuk membantu desa ini dari para vampire. 
kake : baik, saya akan menolong kalian. 
alam : ayo kake tua tidak usah banyak nanya lagi. 
kake : sangat terburu" kamu anak muda, baiklah saya akan memberikan jurun singa. 
idin : baiklah. latihan pun terus berjalan kami pun lama ke lamaan semakin msnguasahi jurus yang di berikan, dan sampai akhirnya kami menguasai. saya pun langsung memilikin untuk ke istana penyihir, dan kake pun hanya berpesan hati" karena banyak sekali yang menjaga istana dan ke lemahan vampire adalah dengan kalian menemukan pohon bawang putih yang di jaga sama pohon hidup hidup, baik kek, kami langsung berangkat, di perjalanan kami pun menemukan pohon bawang putih yang kake bilang saya pun sangat hati" karena katanya pohon ini di jaga sama pohon hidup, alam pun sangat ceroboh dan langsung memetik bawang" tersebut, tak lama kemudia, banyak pohon yang begerak dan langsung menyerang. kami pun berusaha untuk menghindar dari serangan, dan jalan satu"nya adalah mengalakan pohon tersebut untuk mendapatkan bawang tersebut, pohon tersebut sangat kuat kami pun langsung melarikan diri untuk menujuh istana penyihir, katika sampai di istana kami pun langsung di serang sama vampire, kami pun bales menyerah vampire, memang benar di istana ini jumlah vampire sangat banyak, sampai membuat kami lelah, untungnya saya baru ingat kalo saya berhasil mendapatkan bawang putih itu, saya pun langsung mengeluarkan bawah tersebut dan para vampire pun langsung pergi dan menjauh. akhirnya para vampire berhasil pergi, kami pun mencari putri yang di tahan di dalam istana ini, kami pun berhasil menemukan putri, dan yang membuat saya kaget adalah penyihir juga menemukan saya, dan tampah basa basi penyihir pun mengeluarkan mantra dan alam pun terkena dan berubah menjadi jahat, alam pun berusaha untuk membunuh saya, dan saya pun balik menyerang, dan di pikiran saya, saya tidak akan melukainya, kami berdua pun menjadi tontonan penyihir, saya pun cukup lelah menghindari semua serangan alam, dan akhirnya saya berhasil mengalakan alam dan membuat di pingsan, penyihir pun menjadi marah dan menembakan serangan mantra ke saya, apa yang saya lakukan hanya menghidari semua mantra, barang" yang ada di ruangan menjadi hancur, dan saya pun menemukan pecahan cermin dan ketika penyihir menyerang mengunakan  mantra dan saya pun membalikan mantra tersebut dengan cermin, dan penyihir kena matranya sendiri dan membuat dia menjadi kaku, dan saya tuncepkan pedang yang pegang ke perut penyihir, dan penyihir ke bakar dan menjadi abu, semua vampire pun juga ikut terbakar, dan saya pun berhasil menyelamatkan putri dan desa yang sudah lama di serang vampire, ke esokkan harinya, desa pun berubah tadinya yang saya kunjungi sangat sepi menjadi rame lagi. saya pun kembali ke istana. 3 hari kemudian istana ke datangan tahu dia adalah bapak dan putri yang saya selamatkan, ternyata bapat itu adalah seorang raja dari desa yang di serang vampire, dan saya pun di jodohkan dan akhirnya menikah dan menjadi raja, desa yang di teror penyihir dan vampire sekarang hanya menjadi dongeng saja.
Terima kasih.

Cari tulisan lain.....

Blibli.com

Ikuti Blibli.com Blog Competition Intel 2in1, hadiah laptop 10 ribu