" Cinta Brontosaurus "
Novel Cinta Brontosaurus ini menceritakan tentang kisah sehari-harinya seorang penulis buku yang bernama Raditya Dika yang lahir pada tanggal 28 desember 1984, novel ini dimulai dengan kisah cinta
Raditya Dika saat duduk di bangku SD.
Ketika duduk di bangku SD, Raditya Dika menyukai seorang anak perempuan di kelasnya yang bernama Lia. Ia memutuskan menulis surat cinta pada gadis pujaannya itu. Agar terlihat keren, ia berencana menulis surat tersebut dalam bahasa Inggris. Ia bermaksud mengatakan "Aku memikirkanmu setiap malam" dalam bahasa Inggris. Sial, ia hanya tahu bunyinya, tak tahu bagaimana cara menulisnya.
"I thing of you every..." dengan sok tahu ia mulai menulis. Tapi bagaimana menulis 'Night'? Untunglah pada saat itu ada tayangan Masked Rayder Knight. Aha! Langsung ia berpikir pastilah itu cara menulis 'Night'. Tanpa pikir panjang ia melanjutkan menulis "I thing of you every knight".
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Ternyata Sang Pujaan Hati pernah tinggal di Amerika. Bukannya menanggapi cinta Dika, dalam surat balasannya Lia malah mengkritik kata-kata yang salah dalam surat cinta Dika. Jadilah surat Dika bagai karangan yang sedang dikoreksi oleh guru bahasa Inggris. Lebih parah lagi karena ternyata Lia sudah mempunyai pacar. Cinta pertama Dika pun berakhir tragis.
Cerita di atas hanya salah satu dari beberapa cerita dalam buku "Cinta Brontosaurus". Dalam buku keduanya setelah "Kambing Jantan, Catatan Harian Pelajar Bodoh" ini, Raditya Dika bercerita tentang pengalaman hidupnya yang sebagian besar bertema cinta, dari kisah cintanya ketika SD hingga kisah cinta antara kucing kampung dan kucing persia. Dengan menggunakan sudut pandang orang pertama, buku ini menjadi menarik karena dibumbui dengan pikiran-pikiran konyol Dika. Sifatnya yang humoris dan keahliannya mengolah kata membuat Dika mampu mengemas cerita yang sebenarnya tragis menjadi kocak. Jika kebanyakan orang berusaha melupakan dan menyembunyikan kejadian yang memalukan, Dika malah dengan blak-blakan menceritakannya, mulai dari sarung yang melorot, menghadapi anak yang super bandel di Australia, hingga adegan film 'porno'. Tak hanya itu, Dika juga merelakan ke'abnormal'an para anggota keluarganya diekspos.
Dari pengalaman hidup seorang penulis bisa menuangkannya kedalam tulisan.
Thank You !!
0 komentar:
Posting Komentar